Sedikit sinar yang masuk
Sejarah Kota Walled dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Song (960-1279), ketika sebuah pos didirikan untuk militer untuk mempertahankan wilayah hongkong terhadap bajak laut dan untuk mengelola produksi garam sebelum akhirnya diserahkan kepada pemerintahan Inggris. Selama pendudukan Jepang di Hong Kong saat Perang Dunia Kedua, kota ini dihancurkan untuk menyediakan bahan bangunan bagi bandara terdekat. Setelah Jepang menyerah, penduduk kota secara dramatis meningkat seiring dengan banyaknya penghuni liar yang bergerak masuk.
Setelah usaha yang gagal untuk mengusir mereka keluar pada tahun 1948, Inggris memberlakukan kebijakan ‘lepas tangan’ dalam hal-hal yang mengenai Walled City. Dengan tidak adanya pemerintahan dan penegakan hukum baik dari pemerintah Cina atau Inggris di wilayah ini, Walled City menjadi surga bagi kejahatan dan narkoba.
Pada awal 1980-an tempat ini penuh dengan pelacuran, kasino, kamar kokain dan opium. Juga terkenal dengan food court yang menyediakan daging anjing dan memiliki sejumlah dokter yang tidak bermoral yang bisa bebas dari penuntutan jika terjadi sesuatu yang tidak beres dengan pasien mereka. Kota ini akhirnya menjadi fokus krisis diplomatik karena pemerintah Inggris dan Cina sama-sama menolak untuk bertanggung jawab.
Meskipun walled city menjadi sarang banyak kejahatan, namun banyak penduduknya yang mengenyam kehidupan mereka dalam kondisi yang relatif damai dengan anak-anak bermain di atap rumah dan mereka yang tinggal di tingkat atas mencari tempat bersantai di atap kota. Atap juga menjadi tempat pertemuan penting, terutama bagi warga yang tinggal di lantai atas. Orangtua menggunakannya untuk bersantai, dan anak-anak akan bermain atau mengerjakan pekerjaan rumah di sana setelah sekolah.
Sedikit Sinar matahari diatas kuil Tin Hau yang dibangun pada tahun 1951
Seiring waktu, baik pemerintah Inggris dan pemerintah China akhirnya menilai keberadaan kota ini menjadi semakin tak dapat dipertahankan, meskipun dilaporkan tingkat kriminalitas mulai rendah. Kualitas hidup dan kondisi sanitasi jauh dibawah standar daerah Hong Kong lainnya, dan akhirnya dibuatlah rencana untuk menghancurkan kota ini. Pemerintah menghabiskan $ 2.7 miliar dolar Hong Kong untuk kompensasi dan evakuasi penduduknya yang dimulai pada tahun 1991. Mereka yang menolak diusir secara paksa. Setelah empat bulan dari perencanaan, pembongkaran Walled City dimulai pada 1993 dan selesai pada tahun 1994.
model perunggu dari Walled City
0 comments:
Post a Comment