Home » , , » Fakta-fakta Membanggakan di Balik Kekalahan Atas Bahrain

Fakta-fakta Membanggakan di Balik Kekalahan Atas Bahrain

Written By Unknown on Saturday, March 31, 2012 | 11:29 PM



Banyak pihak sudah menduga kekalahan telak akan di terima Timnas sepak bola kita saat melawan Bahrain, tapi tidak ada yang mengira sampai skor 10:0. Apapun sudah terjadi dan tidak akan mungkin akan terus kita sesali. PSSI sebagai lembaga yang “legal” dalam sepak bola Indonesia, telah melakukan tindakan yang sah dengan memanggil pemain-pemain terbaik versi Liga Primer Indonesia, dan meninggalkan pemain-pemain terbaik versi Liga Super Indonesia. Ini dalah sebuah fakta membanggakan yang pertama dimana PSSI mengikuti aturan yang benar berdasarkan FIFA.
Fakta kedua yang membanggakan adalah prestasi bagi Bapak Yang Terhormat Djohar Arifin, beliau mampu mencetak sebuah sejarah dimana belum pernah sekali pun Timnas kalah dengan skor 10:0. Ketua PSSI yang akan datang nampaknya enggan untuk memecahkan rekor tersebut. Jadi sampai kapan pun Bapak Djohar Arifin akan menjadi ketua PSSI paling diingat sepanjang sejarah PSSI.
Fakta yang ketiga adalah debut Kiper Syamsidar dalam ajang Pra Piala Dunia, dia menciptakan cleansed, alias tidak kebobolan dalam sebuah pertandingan. Perlu diingat bahwa sejarah Timnas mencatat bahwa semua kiper yang diturunkan Timnas dalam ajang Pra Piala Dunia pernah kebobolan, sedangkan Syamsidar tidak. Ini merupakan prestasi yang sangat kita banggakan.
Fakta keempat adalah bahwa supporter Timnas Indonesia adalah orang-orang yang setia, kepada bangsa dan negara dibandingkan kesetiaan Presiden. Para supporter rela mengeluarkan uang dari kantong mereka sendiri untuk membeli tiket, dimana mereka tahu bahwa nantinya Timnas akan kalah. Pernah kita melihat seorang Presiden yang meninggalkan Tribun VVIP saat melihat Timnasnya kalah beliau kecewa dengan kekalahan tersebut dan mengkambing hitamkan “mercon”, padahal pluit panjang belum dibunyikan dan skor belum sampai 3:0. Suporter Timnas tetap duduk menikmati pertandingan sampai skor 10:0, dan pluit panjang dibunyikan, sebuah kesetiaan bukan?
Fakta yang membanggakan kelima adalah, berita kekalahan Timnas ternyata menjadi perhatiaan khusus negara calon tuan rumah Piala Dunia 2022 yakni Qatar. Hampir semua warga Qatar lebih memilih menonton siaran Timnas VS Bahrain daripada melihat siaran Qatar VS Iran. Mereka lebih bersedih ketika Timnas Indonesia kebobolan, dibandingkan para pejabat PSSI.
Kebanggaan yang lain adalah karena kekalahan ini tidak ada satupun WNI yang pindah kewarganegaraan. Kita tetap bangga Indonesia Raya, Merah-Putih, dan Garuda di dada menjadi bagian dari Timnas. Kita tetap menunggu kejayaan sepak bola nasional, dengan siapapun pemain Timnas, apapun liganya, yang penting pengurus PSSI tidak orang gila.

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Daftar Isi | Disclaimer
Copyright © 2013. Moncrotz - All Rights Reserved
Supported By Cewek Crot and Foto Hot
Proudly powered by Blogger