.jpg)
Dua insinyur dari Jerman yang bernama Algund Eenboom dan Peter Belting telah meneliti artifak ini dan membuat sebuah replika untuk mengujinya. Mereka membuat replika dengan bentuk yang sama persis dengan artifak tersebut tanpa menambahkan bagian apapun kecuali mesin tentunya. Lalu, pada even Ancient Astronaut Society World Conference pada tahun 1997 di Orlando, Florida, mereka melakukan tes terhadap replika mereka dan mereka berhasil menerbangkannya.
.jpg)
Sebelum dua insinyur tersebut menguji replika golden jets mereka, Seorang ilmuwan bernama Richard Hoagland bersama timnya juga telah meneliti artifak tersebut. Awalnya ia dan timnya tidak yakin jika desain artifak tersebut bisa membuatnya terbang, mengingat bentuknya yang tampak tidak aerodinamis, namun mereka kemudian melanjutkan penelitian mereka setelah dua insinyur dari Jerman tersebut berhasil membuat replikanya dengan sempurna
Richard mengatakan jika beberapa waktu yang lalu, artifak dengan bentuk yang juga mirip dengan mesin terbang ditemukan di Mesir. Ya, artifak yang saya maksud adalah Saqqara Bird
.jpg)
Menurut para peneliti, mungkin bentuk dari artifak ini mengambil dari salah satu jenis serangga, mengingat bentuk sayapnya agak menyerupai serangga, namun peneliti tidak dapat memberikan keterangan mengenai jenis serangga yang dimaksud.
.jpg)
Kembali kepada dua insinyur asal Jerman ini, mereka meneliti segela detail dari artifak ini dan membuat replika semirip mungkin dengan aslinya. Mereka membuat replika golden Jets dengan menggunakan bahan dari kayu. Sebagai mesin pendorongnya, Algund dan Peter menggunakan motor listrikdan kendalinya menggunakan remote control, hampir mirip dengan aeromodelling. Mereka membuat dua replika dengan konstruksi mesin yang berbeda, yang satu menggunakan baling - baling di bagian depan, sedangkan yang satunya menggunakan prinsip cara kerja mirip dengan mesin jet.
Berikut adalah dokumentasi uji coba replika Golden Jets
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Berikut ini adalah videonya
0 comments:
Post a Comment