Memang masih ada beberapa orang di daerah Kalimantan Timur yang masih mempertahankan budaya ini walaupun tidak banyak. Sebetulnya apabila budaya ini masih dipertahankan, akan menjadi daya tarik Wisataan yang berkunjung ke Daerah Kalimantan. Pergeseran nilai dan intervensi budaya dari luar lebih menjadi penyebab memudarnya budaya ini, mungkin masyarakat Dayak sendiri menganggap bahwa budaya itu tidak perlu dipertahankan karena ternyata diluar sana standar strata sosial tidaklah dilihat dari sejauh mana seseorang dapat berhias dengan anting-anting yang dipakainya.
Saat ini para generasi mudanya bisa dikatakan sudah tidak ada lagi yang mempertahankan budaya ini, yang terlihat hanya para orang tua yang masih terlihat dengan telinga panjang dan iutpun tidak banyak dan sudah tidak memasang anting ditelinganya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.png)
0 comments:
Post a Comment