![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7jlWW-hMvO9RisFFpTILuKY1qxmsYUfUjOfflSHVz4Y4lFCwv55Eg13uzdeZj0U9tsaM1Q1oJgBnQ1W_uN0_90zEApczWhMxCWRVANW5_xWoBQiTbNRiG20uICgm0tiTaU7XtmtVlhCM/s400/Karya-Seni-Yang-Tersusun-Dari-Kupu-Kupu-500x333.jpg)
Dalam pameran seni berjudul "In and Out of Love" di galeri seni Tate, Hirst mengisi sebuah kotak tanpa jendela dengan kupu-kupu. Pameran itu sudah selesai, tetapi kritikan datang bermunculan.
Damien Hirst memamerkan karya seni berupa kotak tanpa jendela dengan kupu-kupu yang dipamerkan dalam pameran seni berjudul "In and Out of Love" di galeri seni Tate selama 25 minggu. Namun karya seni Damien Hirst menuai kritikan dari para pecinta hewan.
Para pecinta hewan menganggap Karya seni Hirst sebagai ladang pembantaian bagi 9 ribu kupu-kupu. Sekitar 400 kupu-kupu harus diganti setiap minggunya, karena binatang itu tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan buatan Hirst.
Menurut lembaga pecinta hewan (PETA), kupu-kupu adalah bagian indah dari alam dan sudah sepatutnya mereka bisa dibiarkan bebas di alam liar. Sementara pihak museum membela diri atas pameran ini. Hirst memang dikenal sebagai seniman Inggris yang kerap menggunakan hewan sebagai medianya. Dia sempat menampilkan seekor hiu yang ditenggelamkan dalam air keras untuk diawetkan.
Sumber
0 comments:
Post a Comment